Where will you stay?* #36 Pengalaman Menginap di Yogyakarta

Where will you stay?* #36 Pengalaman Menginap di Yogyakarta

 “ There must be, uncomfort feeling, awkward moment when you wake up in the morning, on different bad, as usual. Feel different smell of the air that you take.”

But  I always miss that feeling, sometimes trying to repeat once, and once more            

Jadi Bulan Juni 2021 lalu saya sempatkan liburan ke Sumatra dan Jawa. Kota terakhir yang saya singgahi yakni Yogyakarta, sebelum pulan ke Samarinda lewat Balikpapan.

Lagi-lagi saya menyempatkan bercerita sedikit mengenai pengalaman menginap di hotel, sekaligus menambahkan cerita dalam serial Where Will You Stay ?

Hotel Pop, Malioboro, Yogyakarrta

Jl. Gandekan No.92, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55272

Hotel pertama yang saya singgahi begitu sampai di Yogyakarta. Alasan menginap di hotel ini adalah karena lokasinya dekat dengan Malioboro.

Saya pernah punya pengalaman menginap di Hotel Pop Denpasar, Bali dan cukup memuaskan.  Liburan kali ini saya roadtrip naik mobil pribadi dari Jakarta.  Saat sampai di Yogyakarta, saya disambut dengan hujan deras sederas-derasnya. Hotel Pop ini tidak berada persis di Jalan Malioboro, namun berada di belakangnya. Akses masuk bisa dari Pasar Kembang –Stasiun Tugu atau bisa lewat jalan di samping RS PKU Muhammadiyah.  Yang jelas jalan di depan Hotel Pop ini satu arah,  sehingga jalan masuk dan jalan kelurnya berbeda. Harus -hati sih karena kalau salah, bisa muter-muter.

Kesan pertama begitu sampai : area parkir kendaraan sangat kecil. Basement-nya saja hanya bisa menampung 3-4 mobil. Bagi yang membawa kendaraan, saya tidak menyarankan untuk menginap di hotel ini.

Rate nya cukup murah untuk hotel di sekitar malioboro, hanya sekitar 250K-300K tanpa sarapan pagi (breakfast). Begitu masuk kamar, ternyata kamar hotel lebih sempit dari bayangan saya. Kesan interior dan ornamen di dalam kamar terlihat tua/kusam dengan amenities seadanya. Yang juga jadi nilai minus, di kamar hotel tiidak ada fasilitas telepon, sehingga susah untuk menghubungi resepsionis. Kalau butuh apa-apa ya harus turun ke bawah dulu.

Saya hanya menginap di hotel pop selama semalam lalu pindah ke Yellow Star Hotel Gejayan

 

Yellow Star Hotel, Jalan Gejayan, Yogyakarta.

Jl. Affandi (Gejayan) No.27, Santren, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Jalan Gejayan merupakan area yang cukup strategis dan berada di tengah-tengah perkotaan. Mau ke Jalan Solo dekat, mau ke Kaliurang Dekat, ke UGM dekat,  bahkan ke Malioboro pun tak jauh. Ada banyak deretan hotel di Jalan Gejayan. Saya pilih Yellow Star karena rate nya sesuai kantong dan (kelihatan) masih baru. Waktu saya menginap, rate-nya gak sampai 300K (tidak termasuk sarapan pagi).

interior kamar hotel yellow star gejayan
Interior Kamar Hotel Yellow Star, Gejayan, Yogyakarta

Lobi Hotel yellow Star gejayan yogyakarta
Lobi hotel Yellow Star


Suprisingly,  ternyata kamarnya bagus, kayak standard hotel bintang 3 atau 4 dengan harga Hotel Bintang 2. Kamar luas, ranjang luas, dan kamar mandinya pun bagus dan besar, serta amenities cukup lengkap. Area parker kendaraanya juga cukup, walaupun gak luas-luas banget. Yang minus cuma di hotel ini gak ada kolam renang  (karena anak-anak saya kalau ke hotel yang dicari ya kolam renang). Cocok banget untuk yang travelling untuk keperluan bisnis/kantor.

Terus terang saya cukup betah di hotel ini, Cuma karena sudah 3 malam menginap dan mau mencoba hotel lain, akhirnya saya pindah hotel lagi.

Oiya, selain di Gejayan, Yellow Star Hotel juga ada di Jalan Laksda Adisucipto alias Jalan Solo, jadi pastikan alamat hotelnya juga saat mau booking,  jangan sampai ketuker ya.

 

interior kamar hotel yellow star gejayan
Interior Kamar Hotel

interior kamar hotel yellow star gejayan
Interior Kamar Hotel


Samarinda, Agustus 2021

 *review ini sebatas yang penulis alami. Tentu saja berisi penilaian subjektif penulis.

 

Post a Comment

0 Comments