“ There must be, uncomfort feeling, awkward moment when you wake up in the morning, on different bad, as usual. Feel different smell of the air that you take.”
But I always miss that feeling,
sometimes trying to repeat once, and once more
Jadi Bulan Juni 2021 lalu saya
sempatkan liburan ke Sumatra dan Jawa. Kota terakhir yang saya singgahi yakni
Yogyakarta, sebelum pulan ke Samarinda lewat Balikpapan.
Lagi-lagi saya menyempatkan bercerita
sedikit mengenai pengalaman menginap di hotel, sekaligus menambahkan cerita
dalam serial Where Will You Stay ?
Hotel
Pop, Malioboro, Yogyakarrta
Jl. Gandekan No.92, Sosromenduran, Gedong
Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55272
Hotel pertama
yang saya singgahi begitu sampai di Yogyakarta. Alasan menginap di hotel ini
adalah karena lokasinya dekat dengan Malioboro.
Saya pernah punya pengalaman menginap
di Hotel Pop Denpasar, Bali dan cukup memuaskan. Liburan kali ini saya roadtrip naik mobil
pribadi dari Jakarta. Saat sampai di
Yogyakarta, saya disambut dengan hujan deras sederas-derasnya. Hotel Pop ini
tidak berada persis di Jalan Malioboro, namun berada di belakangnya. Akses
masuk bisa dari Pasar Kembang –Stasiun Tugu atau bisa lewat jalan di samping RS
PKU Muhammadiyah. Yang jelas jalan di
depan Hotel Pop ini satu arah, sehingga
jalan masuk dan jalan kelurnya berbeda. Harus -hati sih karena kalau salah,
bisa muter-muter.
Kesan pertama begitu sampai : area
parkir kendaraan sangat kecil. Basement-nya
saja hanya bisa menampung 3-4 mobil. Bagi yang membawa kendaraan, saya tidak
menyarankan untuk menginap di hotel ini.
Rate nya cukup murah untuk hotel di
sekitar malioboro, hanya sekitar 250K-300K tanpa sarapan pagi (breakfast). Begitu masuk kamar,
ternyata kamar hotel lebih sempit dari bayangan saya. Kesan interior dan
ornamen di dalam kamar terlihat tua/kusam dengan amenities seadanya. Yang juga
jadi nilai minus, di kamar hotel tiidak ada fasilitas telepon, sehingga susah
untuk menghubungi resepsionis. Kalau butuh apa-apa ya harus turun ke bawah
dulu.
Saya hanya menginap di hotel pop
selama semalam lalu pindah ke Yellow Star Hotel Gejayan
Yellow
Star Hotel, Jalan Gejayan, Yogyakarta.
Jl. Affandi (Gejayan) No.27, Santren,
Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Jalan Gejayan merupakan area yang
cukup strategis dan berada di tengah-tengah perkotaan. Mau ke Jalan Solo dekat,
mau ke Kaliurang Dekat, ke UGM dekat,
bahkan ke Malioboro pun tak jauh. Ada banyak deretan hotel di Jalan
Gejayan. Saya pilih Yellow Star karena rate nya sesuai kantong dan (kelihatan)
masih baru. Waktu saya menginap, rate-nya
gak sampai 300K (tidak termasuk sarapan pagi).
Interior Kamar Hotel Yellow Star, Gejayan, Yogyakarta |
Lobi hotel Yellow Star |
Suprisingly, ternyata kamarnya bagus, kayak standard hotel
bintang 3 atau 4 dengan harga Hotel Bintang 2. Kamar luas, ranjang luas, dan
kamar mandinya pun bagus dan besar, serta amenities cukup lengkap. Area parker kendaraanya
juga cukup, walaupun gak luas-luas banget. Yang minus cuma di hotel ini gak ada
kolam renang (karena anak-anak saya
kalau ke hotel yang dicari ya kolam renang). Cocok banget untuk yang travelling
untuk keperluan bisnis/kantor.
Terus terang saya cukup betah di hotel
ini, Cuma karena sudah 3 malam menginap dan mau mencoba hotel lain, akhirnya
saya pindah hotel lagi.
Oiya, selain di Gejayan, Yellow Star Hotel juga ada di Jalan Laksda Adisucipto alias Jalan Solo, jadi pastikan alamat hotelnya juga saat mau booking, jangan sampai ketuker ya.
Interior Kamar Hotel |
Interior Kamar Hotel |
Samarinda,
Agustus 2021
0 Comments
thanks for your comment.
will be shown after moderation