Dokter Anak Di Samarinda, Kalimantan Timur

Oktober ini Amni menginjak usia 9 bulan, dan sudah lebih dari 10 kali ke dokter anak. Entah karena demam, entah karena  bakat alergi yang cukup berat, atau hanya sekedar konsultasi tumbuh kembang.

Tak banyak informasi yang dapat dikorek dari internet mengenai dokter anak di Samarinda. Setidaknya kalau mau membandingkan dengan dokter-dokter  di Jakarta.

Informasi dokter anak di Samarinda lebih banyak menyebar dari mulut ke mulut. Dan sebagai new comer di sini, jelas  saya mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi. Biasanya tetap saya telusuri lewat dunia maya, setidaknya mencari tahu wajah si dokter dan lulusan dari universitas mana.

And that’s why I want to share.  Informasi ini sebatas pengetahuan dan pengalaman saya ya. Semoga bermanfaat

Amni 7 bulan

Dokter Indra Tambun Sp.A. 

Ini dokter yang menangani anak saya ketika lahir di RS Samarinda Medika Citra(SMC).  Seminggu kemudian saya datang lagi untuk kontrol.

Dokter Indra terlihat cukup gaek. Praktek seminggu beberapa kali di RS SMC. Lupa hari apa saja, jadwalnya siang.  Kalau pagi, dokter Indra praktek  di RSUD AW.Sjahranie. Untuk pendaftaran di SMC, bisa via telepon untuk pasien non BPJS.

 No telpon RS Samarinda Medika Citra : 0541-7273000  

Gak ada yang berkesan dari dokter ini. Pemeriksaan cukup cepat, konsulnya cepat. And That’s all.

Q: Mau balik lagi ke dr.Indra Tambun Sp.A?

 A: Enggak

Dokter  Hendra Sp. A.

Praktek malam di Apotek Kimia Farma Jln. Antasari. Siang di Klinik Pribadi dokt er Hendra di Jln. Abul Hasan (Pas di seberang Apotek Kimia Farma Abul Hasan). Sedangkan kalau pagi juga praktek di  RSUD AW. Sjahranie.

Dua kali saya konsul di dr.Hendra di Kimia Farma  Antasari. Pendaftaran langsung ke Apotek, siang atau sore dan tinggal tulis nama di daftar antrian.  Saya sempat searching di google nomor telepon KF Antasari, ada tapi saya hubungi gak pernah diangkat. 

Ada dua dokter anak bernama Hendra di Samarinda. Satu lagi  dokter Hendra Widjaya. Kalau yang saya datangi ini namanya ‘Hendra” saja.. Dokternya chinese, ramah, teliti, dan cukup banyak memberi informasi. Pasiennya juga lumayan banyak.  Biaya sekali konsul : 100 rb.

Q: Mau balik lagi ke dr. Hendra Sp.A?

 A: Iya

Dokter Hendra Sp.A  Samarinda

 

Dokter  Willian S. Tjeng Sp.A

Praktek siang dan malam di Klinik Segiri Medika, yang terletak tepat di seberang Pasar Segiri. Kalau pagi juga praktek di RSUD AW.Sjahranie.

Saya sempat beberapa kali membawa Amni ke Klinik Segiri Medika. Pendaftaran sesuai urut kedatangan tapi bisa cek dokternya praktek atau gak lewat telepon.

Dokter William ini juga Chinese, ramah, teliti, banyak memberi informasi. So far so good.  Obat yang diberikan seringnya racikan berupa serbuk.  Namun karena dosisnya sangat kecil, malah sebagian serbuknya lengket-lengket di pembungkusnya.

No telepon Klinik Segiri Medika : 0541-202177

Q: Mau balik lagi ke dr.William S.Tjeng Sp.A?

 A:  Iya

Update Oktober 2018-------------------
Mengingat tingginya traffic pengunjung di post ini, saya merasa perlu mengupdate info terbaru. Dokter William S Tjeng kini hanya praktek di Apotek Berkat Bersama di Alaya, Samarinda baik pagi dan malam. 
Untuk konsultasi dokter William di pagi hari, pendaftarannya via kedatangan.
Namun untuk konsultasi malam hari, pendaftaran online di www.apotekberkatbersama.com . tiap pasien wajib memiliki akun untuk pendaftaran, daftar nomor urut berikut perkiraan jam konsulnya kira-kira jam berapa. Alur pendaftaran nya bisa dilihat pada gambar di bawah ini 

Alur pendaftaran onlien di apotek berkat bersama, alaya, samarinda

Dokter  TK Sp.A

Dokter ini tiap malamnya praktek di Klinik Sentra Medika di Jalan Cendrawasih.  Paginya juga praktek di RSUD AW.Sjahranie.

Dari namanya, sudah ketahuan kalau dokter ini juga Chinese. Sekali saya berobat ke dr.TK, dan menurut saya gak memuaskan. Waktu itu Amni berusia satu minggu. Diare, muncul kemerahan pada kulit, dan mengalami menstruasi pada bayi.  Atas rekomendasi orang-orang, saya mendatangi dr. Tjan.  Tipikal dokter yang malas berkomunikasi. Tiba-tiba saja Amni langsung disuntik  tanpa persetujuan dari saya, bahkan tanpa memberi penjelasan kenapa dan obat apa yang disuntikkan tersebut. Ketika saya tanya obat apa yang disuntikan, si dokter Cuma menjawab “ya obat buat semuanya”.   

Memang yang namanya orangtua paling gak tega melihat anaknya sakit.  Dan memberikan obat oral (obat yang diminum) kepada anak bukan hal mudah. Barangkali banyak orangtua yang tak mempermasalahkan cara pemberian obat.  MIndsetnya “yang penting anak saya sembuh”. Tapi saya bukan tipikal yang begitu. Saya harus tahu kenapa dan kenapa.

Memang gak nyampe beberapa jam, merah-merah ditubuh Amni hilang.  But still, saya gak puas. Karena ada beberapa obat , terutama obat golongan steroid, yang memberi efek seolah-olah sembuh. Tapi yang namanya alergi, tentu yang penting adalah mencari tahu penyebabnya, bukan sekedar memberikan suntikan penghilang reaksi alergi.  

Pernah juga sekali waktu, karena hampir semua dokter anak yang biasa saya kunjungi sedang keluar kota, saya ke Klinik Sentra Medika.  Dokter Tjan gak datang praktek, tapi pasien bisa berkonsultasi via telepon, dan nanti akan diresepkan obat lewat apotek di klinik tersebut. Kalau mau melihat dari sisi positifnya, mungkin hal ini memudahkan.  Tapi terus terang saya memang masih kolot kalau soal kesehatan.  Seorang dokter harus  berhadapan langsung dengan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. This doctor is not kind of my doctor.

Untuk biaya pengobatan, receh yang dirogoh harus lebih dalam. Konsultasi dan suntik 250 ribu rupiah, belum termasuk obat-obat yang diresepkan.

Q: Mau balik lagi ke dr. TK Sp.A?

 A: Enggak

Dokter  Annisa Muhyi Sp.A

Dokter ini praktek di Klinik Islamik Center pada malam hari dan RS Thaha Bakrie.

Saya gak dapet rekomendasi dari siapa-siapa. Kebetulan Klinik Islamik Center dekat dengan rumah. Saya korek-korek informasi dari internet, dokter Annisa ini baru lulus spesialis tahun 2015 lalu dan mengisi kolom Tanya jawab di sebuah media massa lokal.

Tipikal dokter muda, ramah, dan keliatan pro ASI. Pasiennya belum banyak, jadi gak antri lama. Cuma menurut saya, masih perlu diasah cara si dokter menyampaikan informasi. Isi informasinya agak kurang lengkap, dan cara ia menyampaikan kurang meyakinkan. Kemampuan interpersonal terhadap pasien masih jauh di bawah dokter dokter yang senior.  

Biaya konsultasi  di Islamic Center sekitar 150 rb. Lupa persisnya berapa. Dan bisa daftar langsung ke klinik dari siang atau sore.

Q: Mau balik lagi ke dr. Annisa Muhyi Sp.A?

A: Barangkali iya. Kalau anak saya terkena sakit jamak seperti demam atau flu. Bukan untuk konsul    tumbuh kembang anak.

UPDATE FEBRUARI 2019
Bagaimanapun saya merasa perlu mengupdate komentar saya sendiri terhadap dokter Annisa.

Jadi, setelah pengalaman pertama konsul ke dokter Annisa Muhyi, malah setelahnya saya hampir selalu memeriksakan anak, sampai anak kedua, juga saya periksakan ke dokter Annisa.  Alasan pertama: dekat dari rumah, gak antri, dan bisa langsung daftar. Makin ke sini, menurut saya, dokternya makin enak diajak konsul. dan karena gak ngantri, jadi konsulnya bisa lama-lama, malah bisa tanya jawab seputar tumbuh kembang anak, meskipun saat itu misalnya saya datang karena keluhan anak sakit. Anak kedua saya malah baru saya bawa berobat ke dokter Annisa dan dokter Fathul Wahab.

Dan karena dokternya masih muda, jadi ilmunya masih update banget.  Apalagi kan kebanyakan dokter anak di Samarinda itu cowok. Nah karena dokter Annisa ini cewek, jadi dia bisa lebih mengerti problema ibu-ibu yang kesulitan menaikkan bb anak, memberi ASIP lewat media selain botol, dsb dsb. Terakhir saya konsul awal Februari lalu, dokternya juga memberikan kartu nama, dan kita bisa konsul langsung ke dokter lewat WA. Very recommended, terutama kalau yang rumahnya di sekitar Sungai Kunjang atau jalan AW.Sjahranie.

Praktek Dokter Annisa Muhyi tiap senin-jumat malam di Islamic Center.
Kalau Siang, bisa ditemui di Praktek Pribadi di Perumahan Villa Tamara, Jln AW.Syahranie.
Dokter Annisa Muhyi juga praktek di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, cuma kayaknya gak tiap hari.
Nomor telepon dr Annisa Muhyi Sp.A : 081351555123

Dr. Nanan Surya Perdana Sp.A                                          

Dokter Nanan praktek malam di RS PKBI Samarinda, dan praktek pagi Senin-Sabtu di Klinik M.Yamin (tepat di seberang gerbang masuk Universitas Mulawarman).

Barangkali dokter Nanan ini adalah dokter anak paling terkenal seantero Samarinda. Doi merupakan ketua Ikatan Dokter Anak Samarinda. Bisa daftar via SMS ke nomor pendaftaran. Dan karena pendaftaran yang gampang bisa via SMS ini, antrian pasiennya jadi banyak banget.  Daftar hari ini bisa dapat nomor antrian lusa atau bahkan 3 hari kemudian. Kalau anaknya sakit demam atau yang emergency, sulit kalau harus ke dokter Nanan.

Tapi kalau mau konsul tumbuh kembang anak, I recommend this doctor. Dokternya sabar, menjelaskan gak buru-buru dan selalu mencari perumpamaan yang mudah dipahami orang awam.  Dokter Nanan ini juga sangan Pro ASI  dan Pro Menyusui. Soal pengasuhan anak, saya sempat kontra dengan suami dalam beberapa hal. Lewat dokter Nanan inilah saya dan suami mendapat penjelasan lebih detail dan dukungan untuk tidak menggunakan dot dan terus menyusui Amni.

Pertama kali konsul ke dokter Nanan, kami memerlukan waktu hampir satu jam dan kami sangat puas. Biaya konsulnya : 100 rb

  

Nomor pendaftaran dokter Nanan Surya Perdana :085249202050

Q: Mau balik lagi ke dr. Nanan Surya Perdana Sp.A?

 A: Iya

Sekian daftar dokter anak yang pernah menangani Amni di Samarinda. Semoga makin besar, makin jarang berkunjung ke dokter anak. Kalaupun datang, ya cuma konsul tumbuh kembang aja. 

Untuk imunisasi, selama ini Amni selalu ke Puskesmas. Lah, kalau ada yang gratis, kenapa harus bayar? :D.

Update Desember 2018:

Dr. Fatchul Wahab Sp.A
Tempat praktek : RSIA Herawaty
Bisa daftar lewat telepon : 0541272799
Biaya konsultasi : 120 ribu


Dari dulu penasaran ingin konsul ke dokter ini. Kesampaian awal Desember lalu, membawa berobat si kecil, Angga, adeknya Amni. Dokter nya lumayan sudah berumur. Ramah. Hanya praktek di RSIA Herawaty hari sabtu (pagi dan sore) dan minggu (pagi). Dokternya sedang sekolah lagi, jadi kalau hari biasa doi gak di Samarinda.

Sebenarnya gak ada yg spesial, karena konsulnya lumayan cepat, Mungkin karena kondisi anak saya yang cuma batuk sekitar dua harian disertai pilek. jadi ya cuma dikasih obat flu sama salep karena ada beberapa bagian kulit yang memerah, kemungkinan Angga alergi sehingga saya harus diet beberapa jenis makanan dulu.

Q; Mau balik lagi ke dokter Fatchul Wahab Sp.A?
A : Iya, terutama dengan pertimbangan lokasi praktek dekat dari rumah, dan  hari praktek sabtu-minggu

--------

Samarinda, Oktober 2016