Pengalaman Menggunakan Botol Kaca Asip dan Kantong Penyimpanan ASIP

Pengalaman Menggunakan Botol Kaca Asip dan Kantong Penyimpanan ASIP


           Setelah melahirkan anak keduak karena masih memiliki dua pekerjaan, maka otomatis kegiatan saya di luar rumah lebih banyak. Maka mau gak mau, saya harus setok ASIP.  Dulu sewaktu anak pertama saya, Amni, ASIP saya simpan masih menggunakan botol kaca ASI. Waktu itu saya punya beberapa lusin. Sayangnya, ketika saya sudah tidak menyetok ASIP lagi,  menyimpan botol kaca ASI berarti memakan banyak tempat.  Sehingga sebagian saya jual bersama thermal bag, sebagian lagi hilang dn ada beberapa botol plastik yang jadi mainan Amni. Sementara, alat untuk mensterilisasi botol pun sudah saya jual. Tanpa alat sterilisasi, rasanya malas banget kebut-kebutan nyuci botol, sterilisasi botol, dan menyetok ASIP.

Kantong ASIP merek BKA
Kantong ASIP merek BKA
              Jadi untuk manajemen ASI anak kedua ini, saya memanfaatkan beberapa botol yang masih saya miliki dan kantong ASI untuk menyimpan ASIP.
Kenapa memilih kantong ASI untuk penyimpanan ASIP?.
Pertama, praktis.  Kantong ASI umumnya bersifat disposable, jadi sekali pakai langsung buang, tidak repot-repot sterilisasi ulang.
 Kedua, ringan dan mudah dibawa kemana-mana, terutama saat pumping di kantor atau di luar rumah. Dan terakhir, penyimpanan kantong ASIP di dalam kulkas pun lebih hemat ruangan ketimbang botol kaca ASI.

Kekurangan kantong ASIP apa?. Ya, karena disposable, pemakaian kantong ASIP gak go green dan menambah produksi sampah, plus boros karena sekali digunakan langsung dibuang.

                Nah, jadi selama beberapa bulan ini, saya nyobain dua merek kantong ASIP, pertama Gabag dan kemarin baru beli kantong ASIP BKA. Jadi saya mau bikin review sedikit pemakaian kantong ASIP Gabag dan BKA ini.

Review Kantong ASIP Gabag.

kantong ASIP Gabag
Kantong ASIP Gabag

                Merek Gabag udah terkenal, terutama buat  breastfeeding mom. Saya pernah pakai cooler bag breastpad, dan nursing covernya. Walaupun merek lokal, produk Gabag punya kualitas bagus dan harga yang masih masuk akal.  Maka, tanpa ragu saya beli kantong ASIP dari Gabag.
             Jadi yang saya review ini sesuai foto yang saya lampirkan ya. Karena setahu saya,  kantong ASIP Gabag ini ada beberapa macam. 
           Volum penyimpanan kantong ASI Gabag ini hanya 100 ml. Cocok untuk anak saya yang masih di bawah usia 3 bulan. Warnanya pink lucu. Kelebihan utamanya, ada connector yang langsung menghubungkan kantong dengan pompa ASI. Jadi kalau mompa ASI, gak perlu  menggunakan botol yang kemudian dituang di kantong. Tapi langsung di kantong ASI. Lumayan ringkas untuk yang sering bepergian.
            Sayangnya, saya malah belum nyobain cara ini. Takut tumpah atau kantongnya terlepas. Jadi saya pumping masih seperti biasa. Setelah ASI ditampung di botol, baru dipindah ke kantong ASI

Review Kantong ASI Merek BKA

                BKA ini sebenarnya singkatan dari Botol Kaca ASI. Setelah sukses dengan produk botol kaca  ASI nya, produsen BKA ini merambah beberapa produk perlengkapan menyusui. Salah satunya, dengan memproduksi kantong ASI.


Indikator suhu kantong ASIP BKA
Indikator suhu kantong ASIP BKA


                Volum ASIP yang bisa disimpang per kantongnya sampai 120 ml. Cocok kalau anak sudah mulai agak besar.  Bahan dan modelnya saya lebih suka yang BKA ini. Bahan kantongnya lebih keset dan gak licin.  Kelebihan utama dari kantong ASI BKA ini adalah ada indikator suhu ditiap kantong.  Indikator ini berguna saat akan menggunakan ASIP yang telah dibekukan. Ketika indikator biru berbah warna menjadi putih, maka ASIP dalam keadaan cair dan siap digunakan.  Sementara kalau emoticon merah juga berubah warna menjadi putih, ASIP dalam keadaan hangat.  Satu lagi dari desain lucu kantong BKA ini, yakni ada bagian khusus yang bisa digunting untung menuang ASIP, sehingga ASIP tidak perlu dikeluarkan lewat zipper lock.



Samarinda, November 2018

Post a Comment

0 Comments