Sophie Paris : Inovasi QR code dan Pop Up Store

Sophie Paris : Inovasi QR code dan Pop Up Store


Kalau mau menyebut brand fashion pemain lama di Indonesia dengan produk-produk ekslusif, bisa jadi Sophie Paris salah satunya.  Dulunya, seingat saya sewaktu saya kecil, puluhan tahun lalu, Sophie Paris ini terkenal dengan nama Sophie Martin.

Nah, minggu lalu saya diundang di acara conference member Sophie Paris di Samarinda.  Lumayan menambah pengetahuan mengenai produk dan  strategi marketing yang Sophie Paris tawarkan saat ini.  Ternyata selain produk fashion, Sophie Paris kini juga merambah ke produk kecantikan. Bahkan Sophie Paris punya line produk khusus pria dengan merek Alive. Sementara tas dan dompet menjadi produk dengan varian paling banyak dan jadi best seller di Sophie Paris. Harga tasnya lumayan affordable dengan kisaran harga 100-400 ribu rupiah.

BB Cushion Lucu dari Sophie Paris
BB Cushion Lucu dari Sophie Paris

Sedangkan untuk pemasarannya, Sophie Paris ini dijual bebas dengan harga normal dan potongan harga yang menggiurkan untuk member. Nah yang jadi inovasi di Sophie Paris ini sistem member get membernya sekarang bisa menggunakan QR code. Jadi gak perlu lagi repot-repot isi form dan sebagainya. Satu lagi yang menarik dari sistem pemasarannya, Sophie Paris mengkombinasikan sistem penjualan online dan offline. Di sistem penjualan offline, selain member get member, ada juga program tenda Sophie, dimana member Sophie Paris bisa membuka tenda (semacam pop up store), di keramaian atau event-event tertentu.  Menurut saya, ide pop up store ini juara sih, karena bagaimanapun ada orang-orang yang punya insting impulsive berbelanja, adapula orang-orang yang lebih senang berbelanja dengan melihat langsung barang ketimbang hanya lewat catalog atau gambar. Belum lagi kalau bikin pop up store ada kemungkinan orang yang mampir ke booth bisa direkrut menjadi anggota.

Produk Fashion dan beauty sophie paris
Dompet lucu dan BB Cushion Sophie Paris

Yes, ini jadi insight tersendiri buat saya sih yang sedang belajar banyak mengenai entrepreneurship dan pemasaran.

Samarinda, November 2018.


Post a Comment

0 Comments