Kosmetika Medik dan Bahan Kandungannya (2)

Again, posting bersambung.  Tapi ini sambungannya cuma sedikit kok. Jadi di posting pertama, saya lupa menambahkan satu bahan lagi yang juga sering digunakan dalam kosmetik medis,  yaitu Asam Retinoat.

Sebenarnya, asam retinoat (retinoid acid) merupakan derivat/turunan dari vitamin A  (retinol).  Dalam dunia kosmetik, selain asam retinoat, juga dikenal beberapa zat yang masih bersaudara erat dengan asam retinoat seperti tretinoin dan adapalen.

Asam retinoat memiliki efek sebagai komedolitik, yang dapat menghancurkan komedo dan menurunkan jumlah komedo pada wajah serta mempercepat regenerasi kulit.

Meskipun begitu, status asam retinoat ini sama persis dengan hidrokuinon, klindamisin, dan obat golongan steroid. Pemakaiannya harus atas anjuran dan pengawasan dokter.

Contoh produk dengan kandungan asam retinoat

Pemakaian asam retinoat tanpa ada masalah pada kulit dapat menyebabkan sensasi agak panas, menyengat, kemerahan, eritema sampai pengerasan kulit. Efek asam retinoat yang membuat wajah seolah meradang ini membuat asam retinoat hampir selalu dikombinasikan dengan obat golongan steroid, misalnya deksametason,  untuk mengatasi peradangan tersebut.

Asam retinoat juga memiliki efek teratogenik yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan kelainan bentuk pada janin. Kalau Kawan sedang hamil atau berencana hamil, sebaiknya hindari pemakaian kosmetik yang mengandung asam retinoat.

Efek samping lain dari asam retinoat adalah meningkatnya sensitifitas kulit terhadap sinar UV sehingga meningkatkan potensi kerusakan kulit akibat sinar UV.