Mengusahakan Menjadi Pengusaha part 2 I Membaca Situasi dan Kemampuan Daya Juang

Mengusahakan Menjadi Pengusaha part 2 I Membaca Situasi dan Kemampuan Daya Juang

Jadi, mungkin ini sering menjadi kesalahan bagi saya (juga mungki n bagi kawan-kawan) ketika menentukan suatu ambisi.
Terus terang, saya ini tipikal yang impulsif. Jadi ketika menginginkan sesuatu dan kemudian menentukan ambisi, saya hanya melihat apa yang ada dalam diri saya, apa yang menjadi potensi saya, lalu saya tetapkan ambisi tersebut.

But well, di penghujung tahun, di usia yang semakin tua, dan tentu saja jumlah kegagalan yang semakin bertambah, ternyata, dalam menentukan ambisi yang saya kejar, saya harus mempertimbangkan dua hal lain, yaitu: 1. situasi/keadaan saya pada saat itu, 2.Ketahanan, daya juang, dan usaha yang saya butuhkan untuk mencapai ambisi tersebut.

Ya, dua hal ini yang kerap kali terlewat, terbutakan, dan tidak saya hitung masak-masak, akibat terlalu menggebu-gebu menilai diri bisa dan keinginan untuk segera mencapai ambisi tersebut.

Punya usaha yang sukses juga adalah salah satu ambisi hidup saya. Dan tadi malam, tepatnya tengah malam, saya menelaah lagi, apa yang sebenarnya saya lewatkan, apa sebenarnya yang juga harus saya pikirkan. But you know, people learning by doing.  Sudah hampir 4 bulan saya merangkak membangun usaha ini. Theres no way back, the only way to finisih is just going through the night.

Satu tahun pertama memang masa yang berat, terutama untuk UMKM. So, tulisan ini hanya ingin berbagi, Kawan harus mengingat 3 hal ketika menentukan ambisi dan memilih untuk mewujudkannya:
1.       Melihat potensi diri
2.       Menganalisa situasi/keadaan pada saat itu
3.       Ketahanan, usahan, dan daya juang yang Kawan perlukan untuk mencapai mimpi tersebut.

I’m on my half way,

Just pray for me 

Post a Comment

1 Comments

  1. tetap semangat. Memang sulit tapi kalau sesuai sama hati pasti smua kesulitan insyaallah terlewati.

    ReplyDelete

thanks for your comment.

will be shown after moderation