Pulang dari Batu Caves, istirahat di hotel, mandi, dan meninabobokan si Amni.
Alhamdulillah, anaknya malah sibuk main sendiri di kamar. Tapi masa planning
jalan sore ditunda?. Jadi meski Amni Cuma tidur sebentar sekali, kami tetap
bersiap, mandi, dan keluar hotel sekitar pukul setengah 6. Mampir makan dulu di
daerah belakang Mesjid India (Citin Hotel ini letaknya persis di samping Mesjid
India). Biasanya pengalaman makan di
food court belakang Mesjid India ini selalu menyenangkan. Namun waktu itu,
kayaknya saya yang salah pilih menu dan penjual. Jadi ikannya keran, dan
makannya gak konsen Karena Amni rewel
gak mau duduk dan sibuk mengejar kucing ke sana kemari.
Selesai makan, saya menuju
Stasiun Mesjid Jamek untuk ke KLCC. Lupa melewati berapa stasiun. Sebenarnya
lebih gampang naik uber atau grab. Apalagi suami sudah beli kartu provider
Malaysia. Tapi doi malah lebih surat naik LRT. Mumpung di Malaysia. Kalau di
Indonesia kan gak ada yang kayak gtu.
Nah begitu sampai KLCC ini, saya
lupa menuju jalan keluar yang mana. Jadi bukannya ke Mall Suria KLCC, kami
malah sampai ke AVENUE K mall. Dan setelah keliling di Avenue K ini, saya baru menyadari kalau
saya salah mengambil arah saat keluar
stasiun KLCC. Memang hari jumat sore itu ramai sekali. Berhubung masih weekday,
bertepatan dengan jam pulang kerja.
Suasana sore di KLCC yang selalu memukau |
Biarpun
sudah berkali-kali ke KLCC dan melihat langsung Petronas Tower, tapi saya tetap
suka suasana di KLCC ini terutama saat menjelang senja.
Di
sini juga banyak penjual fish eye dadakan. Fish eye sangat membantu agar Tower
Petronas keliahtan semua, apalagi kalau berfoto nya menggunakan kamera handphone.
Sebenarnya saya juga bawa kamera DSLR. Tapi tak ada satupun diantara saya dan
suami yang sangat pro menggunakan kamera DSLR. Bahkan kamera DSLR ini lebih
banyak tersimpan di dalam lemari rumah. Amni heboh banget mau loncat di kolam
air mancur di tempat banyak wisatawan berfoto. Kalau sudah liburan dengan anak
kecil memang jangan berharap banyak untuk bisa foto berbagai gaya, kalau gak
ada yang bantuin.
Untungnya,
mas-mas penjual fish eye sempat membantu foto bertiga beberapa kali. Oiya,
kalau kawan berniat beli fish eye nya jangan lupa ditawar ya.
Akhirnya ada foto bertiga |
Sekitar jam 8an, kami akhirnya pulang naik LRT lagi. Sebenarnya
saya masih pengen ngajak makan di Jalan Alor, Bukit Bintang. Tapi kami sudah
kelelahan mengejar Amni yang berlari ke sana kemari. Suami saya bilang besok-besok aja (yang
akhirnya sampai pulang gak sempat mampir ke Jalan Alor). hiks
Samarinda, September 2017
0 Comments
thanks for your comment.
will be shown after moderation