Melanjutkan cerita jalan-jalan ke sekeluarga Agustus lalu.
Hari pertama liburan, bangun agak siang. Badan terasa masih remuk redam karena
perjalanan yang melelahkan. Setelah
sarapan, saya masih balik ke kamar, sekedar istirahat dan browsing, mau jalan
kemana hari ini?.
Sebenarnya saya pengen ke Putra Jaya (yang akhirnya sampai
pulang pun gak sempat jalan ke Putra Jaya). Tapi Suami lebih tertarik ke Batu
Caves. Saya pun belum pernah ke Batu Caves, meskipun sudah sering ke Kuala
Lumpur.
|
Batu Caves, Kuala Lumpur |
|
Batu Caves, Kuala Lumpur |
Ke Batu Caves ini bisa jadi objek wisata mandatory saat ke
Kuala Lumpur. Transportasi umum tersedia, dan masuknya gratis pula. Dari Hotel
kami jalan kaki ke Stasiun Mesjid Jamek dan naik LRT tujuan ke KL Central. Di
KLT Central tinggal naik tiket KTM dengan tujuan stasiun terakhir di Batu
Caves. Ongkosnya sekitar 3 RM per orang. Memang kereta KTM ini berangkatnya tidak
sesering LRT. Jadi saya sudah melewati pintu tiket dan sampai di peron. Karena jadwal keberangkatan masih 45 menit
lagi, kami mengisi perut dulu dengan makan di McDonalds. Nah pas balik mau melewati pintu otomatis,
ternyata tiket sudah tidak bisa digunakan. Untungnya ada bapak-bapak petugas
yang mempersilakan masuk lewat pintu samping.
Perjalanan menggunakan komuter membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sampai di stasiun, objek Batu Caves nya udah keliatan kok.
Amni senang sekali karena banyak banget burung dan monyet. Kalau mau sampai
puncak, pengunjung harus menaiki 300 anak tangga. Well, karena bawa anak kecil
(dan kareana malas capek), kami hanya menikmati foto-foto, sembari amni kalap
mengejar burung ke sana kemari. DI sini juga banyak penjual souvenir, kelapa muda, dan berbagai cemilan khas india. Ada juga taman dan kolam ikan, sayangnya untuk masuk berbayar. Karena tak terlalu menarik, kami hanya melihat-lihat dari luar.
Karena tidak naik tangga, sekitar pukul 3 sore
saya sudah sampai di hotel. Saatnya Amni untuk tidur siang.
|
Amni Kalap Mengejar Burung |
|
Kolam ikan di batu caves |
Dan sore hari saatnya bersiap untuk menikmati Petronas kala
senja..
Samarinda, September 2017
0 Comments
thanks for your comment.
will be shown after moderation