Setelah Dua Musim Menunggu

Setelah Dua Musim Menunggu

dua musim menunggu
Dua Musim Menunggu


Setelah Dua Musim Menunggu, 

Bangku kosong itu akhirnya terisi juga

Bangku yang menjadi simbol hati,

Bangku kosong yang telah terisi
Bangko Kosong yang telah terisi


Kini hati ini juga telah terisi

Semoga kita akan terus duduk bersama. Tak ada yang pergi. Tak ada yang meninggalkan

Dan hati yang saling mengisi satu sama lain.

Hati yang berbahagia

Seterusnya. 

Post a Comment

7 Comments

  1. Alhamdulillah,... Barakallah kak Rika :)

    ReplyDelete
  2. Sweet banget puisinya! Barakallah ya mbak. Senang bs mampir kesini :)

    ReplyDelete
  3. Haluu Kak Rikaaa...
    setelah sekian lama tidak berkunjung ke sini.. akhirnya ada kabar baik... hmm angin kebahagiaan berhembus nih
    senangnyaaaa...
    barokalloh :)

    ReplyDelete

thanks for your comment.

will be shown after moderation