Tadi malam saya menyelesakan membaca satu buku, sebuah antologi cerpen.
Satu yang berkesan, ada sebuah puisi lama yang dikutip dari
salah satu penulisnya.
Ya Allah,
Kepada-Mulah kami
kembali
Baik susah maupun
senang.
Seluruh denyut nadi
adalah ibadah
Begitupun tarikan
nafas.
(Taufik Affandi, 1999)
0 Comments
thanks for your comment.
will be shown after moderation