Vitamin untuk Balita, Perlukah?

Vitamin untuk Balita, Perlukah?



Saat mudik ke rumah, saya ditanya kakak soal vitamin yang bagus untuk anaknya yang berusia kira-kira 2 tahun. Saya lihat keponakan saya tersebut, hmm…sepertinya baik-baik saja, cuma badannya yang agak kurus.
Sudah jelas saya bingung menjawab pertanyaan seperti itu. Vitamin sangatlah relatif, tidak harus semua balita perlu diberi vitamin. Apalagi kalau perkembangannya bagus dan asupan vitamin yang dibutuhkan sudah terpenuhi oleh makanan yang dikonsumsi.
Sayangnya, memang balita dan bayi kerap susah makan atau hanya menyukai makanan tertentu. Sebut saja makanan ringan yang tentu mengandung penguat rasa dalam jumlah besar. Saya perhatikan, kurusnya keponakan di dukung kesibukannya bermain, meloncat, dan berlari sana-sini.
Saya tanya balik ke kakak, memang keluhannya apa. Kata kakak, yah...dia hanya ingin memberi suplemen dan vitamin ke anak. Saya jadi mikir, bisa jadi kakak telah termakan oleh iklan-iklan vitamin di media cetak dan elektronik.
Apakah setiap balita butuh vitamin tambahan?. 
Vitamin tidak seperti protein atau lemak yang bisa secara fleksibel diserap tubuh berapapun jumlahnya. Vitamin hanya dibutuhkan dalam takaran tertentu. Ketika takaran tersebut telah terpenuhi, maka seberapa banyakpun vitamin, sisanya hanya akan diekskresikan keluar tubuh.
Saya bilang ke kakak, ”Sudah..., kasih makan yang banyak aja, gak perlu pake vitamin”. Kakak malah cemberut, lalu bilang ”Halah..., masa’ jawaban apoteker kayak gitu”. Saya cuma nyengir, beda mungkin kalau saya punya apotek, dan ada seorang ibu yang datang lalu bertanya demikian. Sudah pasti saya sodorkan beragam produk suplemen dan vitamin yang ada ^.^

Post a Comment

2 Comments

  1. dulu pas kecil saya dikasi vitamin ini itu krn dikira nggak sehat karena terlalu kurus. tapi nggak jg kok, kurus kan ga berarti ga sehat. suruh makan banyak aja, minum madu biar alami

    ReplyDelete
  2. hoh.. apoteker.. Seorang apoteker saja tidak menganjurkan pemberian vitamin, memang benar yang dikatakan mba Melati, kalau masih bisa mengasup berbagai maca makanan yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan anak mengapa harus diberi vitamin? karena vitamin akan berpengaruh terhadap kerja ginjal :| Hahahaha untuk saudara tidak menganjurkan tapi untuk konsumen ditawarkan hahaha

    ReplyDelete

thanks for your comment.

will be shown after moderation