Pengiriman Murah Ke Luar Negeri Pengalaman Mengirim Barang ke Amerika Serikat dan Kanada.

Pengiriman Murah Ke Luar Negeri Pengalaman Mengirim Barang ke Amerika Serikat dan Kanada.

 

Jadi postingan ini hanya berbagi pengalaman saya mengirim barang ke Kanada dan Amerika Serikat  (United States). Saya hanya pernah mengirim barang dua kali ke Kanada dan secara teratur mengirim barang ke Amerika tiap bulannya, karena saya berjualan di e-commerce international.

                Secara umum, kalau kita mengirim barang ke suatu negara, kita akan dikenakan import fee atau bea masuk barang ke suatu negara. Kalau ke Amerika Serikat atau United States, barang dengan nilai di bawah 800 USD per paket/shipment akan bebas bea import masuk.  Kalau Kanada saya kurang tahu berapa minimal import fee-nya, namun waktu itu memang barang yang saya kirim nilainya sangat murah.

                Untuk pengiriman dari Indonesia ke Amerika Serikat ada beberapa perusahaan ekspedisi yang melayani, diantaranya :  FedeX, DHL, EMS, TNT, dan Aramex. Selama ini yang pernah saya gunakan adalah  DHL, EMS, dan TNT. Tapi favorit saya adalah DHL, karena termasuk paling cepat dengan harga bersaing. Estimated Time Delivery (ETD) dari Jakarta ke United States (door to door) sekitar 3-4 hari kerja. Karena Indonesia lebih cepat sekitar 15 jam dari Amerika, jadi ETD nya kalau dihitung waktu Indonesia sekitar 4-5 hari kerja.

                Untuk menggunakan jasa DHL dan TNT ini, umumnya kita gak bisa langsung ke perusahaan tersebut, seperti kita kirim barang lewat JnT atau JNE yang langsung datang ke konternya. Bisa sih, tapi ongkirnya relatif sangat mahal dan biasa hanya melayani pengiriman dalam jumlah besar. Untuk mendapatkan harga murah, kita bisa membuat akun, namun sayangnya perusahaan-perusahaan ekspedisi ini hanya melayani pembuatan akun customer atas nama perusahaan (dalam bentuk badan usaha), sehingga muncullah perusahaan jasa pengiriman luar negeri (forwarder). Forwarder ini menggunakan berbagai jasa ekspedisi yang ada untuk pengiriman barang ke berbagai negara. Semakin banyak volume pengiriman tiap bulannya, maka ongkos kirim yang dikenakan ekspedisi akan semakin murah. Selisih ongkos kirim inilah yang menjadi keuntungan forwarder jasa pengiriman ke luar negeri.

pengalaman mengirim barang ke amerika
Source : pexel.com



                Kembali ke pengalaman mengirim barang ke luar negeri, jadi gak heran kan beda forwarder atau perusahaan jasa kirim ke luar negeri, maka ongkir yang dikenakan juga berbeda. Sehingga kalau mau kirim barang ke luar negeri, kita perlu survei ke beberapa forwarder untuk dapat harga yang paling murah. Selain itu, tanyakan juga perusahaan ekspedisi yang digunakan. Saya sempat terkecoh di suatu forwarder dengan harga yang jauh lebih murah untuk pengiriman ke Amerika, ternyata ekspedisinya menggunakan Aramex dengan ETD lebih lama. Catatan : Aramex ini ekspedisi Timur Tengah, kalalu mau kirim barang ke Timur Tengah tentu lebih recommended Aramex. Sedangkan DHL adalah ekspedisi dari Amerika, sehingga jasa pengiriman barang ke Amerika emang paling bagus pakai DHL.  Jadi karena saya butuh barang cepat sampai dan e-commerce tempat saya jualan partnership-nya ke DHL, maka saya prefer menggunakan jasa DHL.

                Kalau mengggunakan EMS untuk pengiriman ke Amerika bagaimana? . ETD nya sekitar 7-10 hari, jauh lebih lama dari DHL dengan ongkir 560 ribu per kg, dan yang bikin kapok, saya punya pengalaman gak enak di kantor pos sini, belum lagi paket akan dibuka, isi akan dicek, dan difoto serta dikonfirmasi dulu. Jadi untuk kirim satu paket saja saya harus meluangkan waktu ke kantor pos sekitar 30 menit- 1jam.  Sementara kalau pakai jasa forwarder, cukup kita declare (tentu harus jujur) mengenai isi barang yang akan dikirim, dan paket tidak akan dibuka, proses administrasinya pun relatif cepat.

                Rata-rata forwarder menawarkan harga pengiriman dengan DHL diharga 400-500an ribu. Ada yang 560 ribu, ada yang 525 ribu, ada yang 400 ribuan, bahkan ada yang 800an ribu. Harga per kilogram ini akan semakin murah apabila barang yang dikirim semakin berat/besar. Jadi ada forwarder yang menawarkan harga 800 ribu per 2 kg, sehingga harga per kg nya sekitar 400 ribu, dan begitu seterusnya, semakin berat paket, maka ongkir per kilogram nya akan semakin murah.

                Terus barang apa saja yang bisa dikirim ke Amerika? Bisa gak kirim makanan ke Amerika?. Aturan kirim barang ke Amerika cukup fluid alias kalau kita dapat forwarder tertentu bisa kok kirim barang seperti alat kesehatan, makanan, hingga produk kosmetik ke Amerika Serikat.

                Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya J.


Samarinda, Oktober 2021

Post a Comment

5 Comments

  1. bisa di spill kak jasa forwardernya pakai apa? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo kak. Saya biasa pakai Kurasi. harga lumayan bersahabat utk pengiriman ke US, Canada, dan Eropa

      Delete
    2. Hi kak, pake Kurasi sampe sekarang masih aman? Saya liat reviewnya banyak yang bilang jelek, paketnya hilang dll. Awalnya saya pengen coba karena harganya lumayan murah tapi jadi ragu juga. Mohon pencerahannya 🙏

      Delete
    3. Halo kak. Kurasi punya beberapa layanan pengiriman. Selama ini saya selalu pakai yg express (DHL, satu paket satu AWB, direct langsung ke tujuan). So far belum pernah ada masalah. Ada juga layanan lain yg lebih murah, seperti DHL e-commerce dan kiriman bulk ke US, terus nanti dari US dikirim pakai USPS ke penerima, cuma saya belum pernah nyobain layanan2 tersebut.

      Delete
  2. hai kak, bedanya forwarder sama perusahaan ekspedisi sendiri apa ya? lalu kalau mw kirim makanan dalam jumlah bnyk apa bisa? karena dengar" susah dan tidak diperbolehkan

    ReplyDelete

thanks for your comment.

will be shown after moderation