Ponsel
pintar berbasis android adalah salah satu hal yang populer di dunia. Dilansir
dari Kompas, Google telah mengklaim jumlah pengguna aktif sistem operasi Android kini menembus lebih dari 2,5 miliar per bulan.
Jumlah ini tak mengherankan jika melihat keberagaman variasi dan harga yang
ditawarkan ponsel pintar berbasis android. Berdasarkan hal tersebut, berbagai
aplikasi android yang bertujuan mempermudah hidup dan kerja masyarakat semakin
menjamur. Aplikasi absensi karyawan
android kini muncul untuk menggantikan proses
absensi konvensional.
Apa itu Aplikasi Absensi
Karyawan Android?
Seperti namanya, aplikasi absensi adalah suatu perangkat lunak
yang digunakan karyawan untuk mencatatkan kehadiran dan pulang mereka selama
bekerja di kantor melalui sebuah sistem yang saling terintegrasi satu sama
lain. Pembeda dari aplikasi absensi karyawan android dengan aplikasi absensi
lain adalah dari segi implementasi, dimana aplikasi absensi karyawan android
dapat diunduh dan install dalam ponsel pintar berbasis android. Yang menjadi keunggulan aplikasi absensi
karyawan android adalah dari sisi kepopuleran sistem android itu sendiri.
Perusahaan bisa menetapkan kebijakan untuk menggunakan aplikasi absensi
karyawan berbasis android dengan bebas karena kebanyakan karyawan dan
masyarakat di dunia menggunakan ponsel pintar berbasis android.
Cara Kerja Aplikasi Absensi
Karyawan Berbasis Android
Aplikasi absensi karyawan android berbasis online sehingga
sering disebut juga dengan absen online. Cara kerja dan penggunaan dari sisi
karyawan pun cukup sederhana. Karyawan yang menggunakan ponsel android dapat
mengunduh aplikasi absensi dalam ponsel mereka. Kemudian karyawan tinggal
menginput data-data yang diminta seperti e-mail kantor, nama lengkap, password,
dan lainnya. Aplikasi absensi pun siap langsung digunakan. Karyawan yang hendak
melakukan absensi hanya perlu membuka aplikasi absensi karyawan android. Lalu,
sistem akan secara otomatis mendeteksi kehadiran dan pulangnya karyawan.
Data kehadiran dan pulang karyawan
akan langsung tersimpan pada database absen online yang didukung oleh cloud
server. Penggunaan cloud server dikenal efisien karena tidak menghabiskan
banyak tempat serta terjamin kerahasiaan dan keamanan data yang tersimpan di
dalamnya. Jadi, tidak ada tangan jahil yang mengakses data absensi karyawan
untuk kepentingan tertentu.
Pihak HRD selaku divisi yang berhak
dan memantau kinerja karyawan dapat langsung melihat data kehadiran karyawan
saat itu juga ketika karyawan melakukan akses aplikasi absensi dan mencatatkan
kehadiran mereka. Data yang tersaji pun lebih akurat, valid, dan real time. HRD
jadi lebih mudah untuk memantau kinerja dan produktivitas karyawan yang
dipengaruhi oleh kehadiran karyawan selama bekerja di perusahaan. Berdasarkan
pemantauan tersebut, HRD dapat merumuskan strategi yang akan digunakan
berkenaan dengan jam kehadiran karyawan.
Baca Juga : Cari Aplikasi Slip Gaji
Online ? Simak Tips Berikut !
Mendapatkan Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis Android Terbaik
Karena penggunaan dan implementasinya
yang mudah, banyak perusahaan mulai tergiur untuk menggunakan aplikasi absensi
berbasis android. Sayangnya tidak semua perusahaan memiliki kemampuan untuk
mengembangkan aplikasi absensi berbasis android. Memilih dari vendor luar pun
menjadi pilihan yang menarik. Namun, apakah perusahaan sudah paham benar vendor
mana yang menyediakan aplikasi absensi terbaik?
LinovHR adalah salah satu vendor yang siap membantu perusahaan
untuk menyediakan aplikasi absensi karyawan android. Karyawan dapat dengan
mudah melakukan absen masuk dan absen pulang
dengan mengandalkan aplikasi absen online dengan koneksi internet
melalui ponsel pintar berbasis android. Ini adalah keuntungan tersendiri bagi
bagi karyawan yang memiliki mobilitas yang tinggi dan sering melakukan
perjalanan dinas. Absensi menjadi gampang dilakukan dimana saat berada di luar
kantor selama perjalanan dinas. Ingin mendapatkan aplikasi absensi karyawan
berbasis android terbaik? Hubungi LinovHR dan coba gratis dulu, yuk!
0 Comments
thanks for your comment.
will be shown after moderation