Bagi
Kawan yang senang berselancar di instagram atau menonton vlog, nama Gita
Savitri Devi alias Gitasav tentu taka sing lagi. Saya sendiri awalnya tau
Gitasav dari vlog miliknya sekitar beberapa tahun yang lalu. Malah, ketika
ketenaran doi yang mulai booming sekitar 1-2 tahun belakang, saya udah gak
pernah lagi nonton vlog nya.
Rentang Kisah - Gitasav |
Anyway, posting ini bukan soal
ghibah selebram atau vlogger ya. Sesuai judulnya, jadi
di posting ini saya cuma ingin
mereview, atau mungkin lebih tepatnya mengomentari buku Rentang Kisah nya
Gitasav.
Saya
membaca buku rentang kisah ini masih dalam rangka demam playbooks. Mengingat
isi bukunya yang ringan, jumlah halaman yang terbilang sedikit, serta bisa
dikatakan easy-reading, buku ini cocok banget untuk dibaca lewat palybooks.
Saya hanya butuh beberapa jam dalam satu malam untuk menghabiskan satu buku
full ebook Rentang Kisah nya Gita Savitri ini.
Buku
Rentang Kisah ini bisa dikatakan buku non-fiksi yang terdiri dari beberapa
tulisan Gitasav dengan beberapa tema.
Satu kisah pertama merupakan tulisan khusus yang ditulis Gitasav untuk
buku Rentang Kisah, sementara beberapa tulisan setelahnya, yang kebanyakan
hanya terdiri kurang dari 10 halaman, adalah tulisan yang diambil dari blog
pribadi Gitasav. Ya, sebelum merambah ke vlog dan instagram, Gitasav terlebih
dulu merambah blog.
Screen shot e-book Rentang Kisah Gitasav |
Well,
tentu saja satu kisah pertama pada buku
Rentang Kisah yang menjadi sentral cerita. Walaupun saya sudah melewati masa
yang dialami Gitasav itu belasan tahun lalu, yes but I still feel the feeling. Gitasav menceritakan dengan apik,
menarik, mengalir, dan tentu saja rasanya mencerahkan memahami tulisan dan
pemikiran Gitasav diusia yang masih awal 20an.
Thanks
@gitasav, tulisan kamu enak banget dibaca. Jadi walaupun keadaan saya sekarang
sudah jauh berbeda. Namun bukannya bosan, malah buku Rentang Kisah ini mampu
membawa saya kembali ke masa-masa galau di awal usai 20an. Pencarian makna hidup,
eksistensi diri, pertanyaan-pertanyaan, hingga mimpi-mimpi.
Screen shot e-book Rentang Kisah Gitasav |
Sekarang hidup bagi saya mungkin terasa lebih sederhana, atau terbilang monoton. Sehari-hari dihabiskan memikirkan mau makan apa, mau masak apa, mengurus anak yang benar-benar menguras energi, belanja online, diskon, hingga alokasi dana dan tabungan. Rasanya memang lebih cetek ya. Hidup hanya soal perut dan uang. Huhuhu….
Atau, barangkali saya harus menghidupkan kembali kobaran semangat dan impian masa muda ?
Samarinda,
Juni 2018.
0 Comments
thanks for your comment.
will be shown after moderation