Vitamin Untuk Ibu Hamil

Vitamin Untuk Ibu Hamil

Bagi Kawan yang pernah merasakan hamil, pasti pernah menerima pertanyaan: Selama hamil, minum vitamin apa saja ?. Saat kontrol ke dokter atau ke bidan, selalu saja diresepkan vitamin, meskipun bayi dan ibu sehat-sehat saja.

 Sebegitu pentingkah minum vitamin saat hamil? Wajib atau sunnah sih mengkonsumsi vitamin saat hamil?.

Sebenarnya yang wajib itu mengkonsumsi makanan. yang mengandung vitamin saat hamil. Toh fungsi makanan kan sebenarnya selain memenuhi kebutuhan energi, juga demi memenuhi kebutuhan vitamin. Bagi siapapun, tidak hanya untuk ibu hamil.

Namun, kondisi ibu hamil, yang dapat dikatakan sebagai kondisi kritis dimana :
1. Ibu hamil kerap mengalami mual, muntah atau ngidam dan hanya ingin makanan yang itu-itu aja, sehingga asupan dan jumlah makanan yang masuk ke tubuh menjadi terbatas
2. Ibu hamil harus memastikan janin yang dikandung tumbuh dengan optimal, dimana salah satu faktor pentingnya adalah asupan gizi dan vitamin.

Dua kondisi utama inilah yang membuat dokter atau bidan kerap memberikan tambahan vitamin  kepada ibu hamil sebagai antisipasi kalau-kalau kebutuhan gizi janin tidak tercukupi hanya lewat makanan.

Lalu vitamin apa saja yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil?. Saran saya, jangan menghapal merek. Tapi lihat isi kandungannya. Kalau tahu kandungannya, kita akan mudah memilih merek yang affordable, sesuai budget dan ketersediaan di apotek-apotek sekitar tempat tinggal. 
Saya dulu sewaktu hamil juga rajin tanya sana sini mengenai vitamin apa saja yang dikonsumsi saat hamil. Kebetulan saya rutin control di dokter kandungan yang kalau meresepkan vitamin hamil harganya relatif mahal.  So I had to be smarter. Mencari barang substitusi. Mencari vitamin hamil yang isinya sama,  hanya berbeda merek, dengan harga yang jauh lebih murah. Lumayan sisa uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan belanja keperluan calon bayi.

Jadi, kalau kawan perhatikan, apapun mereknya, vitamin hamil yang diresepkan dokter secara keseluruhan pasti mengandung:


  •      Asam folat.
Ini asupan yang gak boleh ditinggalkan dari trimester awal hingga akhir. Kebutuhan asam folat ibu hamil sekitar 400 mcg per hari. Contoh merek yang murah:  Folavit. Dosisnya 400 mcg/tablet. Harga per strip nya lebih murah dari sebungkus rokok. Gak ada alasan untuk gak mengkonsumsi asam folat, kecuali memang asupan gizi dari makanan sudah tercukupi.  Karena asam folat dan kalsium adalah asupan vitamin wajib bagi ibu hamil.
O ya, setiap membeli obat, jangan lupa perhatikan dosis. Apalagi untuk asam folat,  tersedia beragam dosis, mulai dari 400 mcg, 1 mg, hingga 5 mg. Memang asam folat tidak hanya diperuntukkan untuk ibu hamil.


  • .       DHA.

 
Suplemen DHA ini yang paling banyak beredar di pasaran dan memang harganya paling mahal diantara suplemen yang dibutuhkan ibu selama hamil.
Ada sediaan yang komposisinya campuran antara DHA, berbagai vitamin, dan asam folat sekaligus. Misalnya: Folamil Genio.  Bisa lebih irit dan minumnya lebih enak karena ibu hamil hanya perlu mengkonsumsi satu kapsul untuk beberapa jenis vitamin.  
Oh ya, DHA kan juga banyak terdapat pada minyak ikan. Jadi kalau kawan enggan membeli suplemen khusus ibu hamil, diganti suplemen yang komposisinya minyak ikan juga bisa. Misalnya Scott's Emulsion yang harganya relatif lebih murah dan rasanya juga lebih enak. 

vitamin ibu hamil DHA asam folat kalk  B6


  •        Kalsium laktat.

Saya sendiri sempat berganti-ganti merek kalsium laktat. Bukan apa-apa. Tapi dari awal hamil hingga saat akan melahirkan, saya terus muntah-muntah. Dan tablet berisi kalsium ini bentuknya paling besar. Sehingga sempat ada fase tiap kali minum kalsium saya malah langsung muntah. 
Saya sempat ganti dengan tablet kunyah Dumocalcin. Dikonsumsi seperti mengunyah permen. Enak dan gak bikin mual.  Namun sayang di Samarinda agak susah mencari tablet ini. Saya sampai beli keluar kota.
Kalau kondisi sedang drop, mual muntah parah, dan saya cuma makan sedikit, saya minum kalsium dalam bentuk effervescent. Enak dan saya suka. Namun gak berani terlalu sering karena ada pemanis buatan/aspartam. Orang normal saja sebaiknya tidak mengkonsumsi aspartame dalam jumlah tinggi. Dan Aspartame ini kontra indikasi atau gak boleh dikonsumsi pada penderita fenilketonuria dan kadar fenilalanin tinggi.
Satu lagi sumber kalsium saat hamil, yakni dengan minum susu ibu hamil. Kandungan kalsium dalam susu ibu hamil cukup tinggi. Sayang selama hamil saya gak doyan minum susu hamil.  

Kalsium yang sering saya konsumsi ya merek KALK. Harganya terbilang murah. Bahkan kalau ke kontrol ke puskesmas dan minta Kalk juga juga bakal dikasih gratis. 
Sebab untuk pertumbuhan tulang, janin membutuhkan kalsium dalam jumlah besar. Kalau asupan kalsium selama hamil jumlahnya kurang, janin akan mengambil kalsium dari tulang si ibu. Makanya semakin sering perempuan hamil dan melahirkan, semakin rentan terkena osteoporosis.


  • .       Vitamin B6. 
     Vitamin ini bentuknya tablet berwarna pink kecil-kecil. Merek obat yang paling terkenal mengandung Vitamin B6 yakni Mediamer.  Vitamin B6 berguna untuk mengurangi mual. Tidak hanya mual saat hamil, namun mual yang disebabkan karena selesai operasi pun dapat diatasi dengan mengkonsumsi Vitamin B6. 
     Untuk Vitamin B6 generik harganya murah banget, bahkan lebih murah dari harga permen. Saya dulu bahkan dapat gratis dari puskesmas. Saking murahnya, Vitamin B6 generik ini umumnya tidak dijual di  Apotek. Kalau Mediamer harganya juga gak mahal kok. Perstrip masih dibawah 30 ribu rupiah. 
   Kenapa saya sering menyebut-nyebut puskesmas ? Karena sewaktu hamil, saya kontrolnya double.. Tiap bulan saya ke dokter kandungan dan ke puskesmas. Di dokter kandungan saya Cuma di USG. Nah kalau di puskesmas bidan yang memeriksa juga mengecek panjang fundus dan detak jantung bayi, serta tiap trimester di check kadar Hb nya.  Suplemen hamilnya pun saya cek satu-satu dari dokter kandungan dan dari puskesmas supaya tidak ada yang double saat saya konsumsi


  •       Suplemen penambah darah
Menjelang memasuki trimester ke-3, kada hb menjadi perhatian penting. Karena yang namanya melahirkan pasti kehilangan banyak darah. Alhamdulillah, Hb saya dulu normal, namun tetap diberikan sulfat ferrosus atau jenis ferro sulfatoleh oleh bidan di puskesmas saat trimester ketiga.

 Sulfat ferrosus atau sering disingkat SF ini berbentuk bulat berwarna merah darah. Harganya pun sangat murah ketimbang suplemen penambah darah bermerek.  Kalau Kawan datang ke Puskesmas, malah akan dapat SF secara cuma-cuma. Kalau ke dokter kandungan, umumnya diberikan suplemen penambah darah yang lazim dijual di pasaran, misalnya Sangobion, dsb. 

tablet tambah darah untuk ibu hamil
Tablet tambah darah


Oh ya, tips lagi, kalau setelah melahirkan dan masih banyak vitamin yang tersisa. Jangan langsung dibuat.  Teruskan saja dikonsumsi, karena kandungan vitamin terutama DHA dan asam folat masih dibutuhkan dan akan mengalir dalam air susu ibu. Saya bahkan setelah melahirkan, saat control ke dokter, masih diresepkan vitamin serupa saat hamil untuk konsumsi satu bulan ke depan saat menyusui.



Stay healthy! 

Post a Comment

0 Comments