Anak saya bisa dibilang gak rewel dan gak cengeng. Tapi tipikal yang kaku. Sekarang udah umur 7
bulan. Gak mau minum susu dengan botol, gak mau minum
susu formula, gak mau minum ASIP biarpun hanya menggunakan sendok. Cuma mau minum susu fresh
from the oven, alis menyusu langsung dari ibunya. Bahkan, anak saya sempat mengalami bingung puting di usia 4-karena dipaksa minum susu dari botol sementara saya bekerja.
Nah
ceritanya 2 hari ini, anak saya Amni saya cuekin. Dibiarin melantai (main di
lantai), sementara emaknya sibuk pindahan rumah dan beres-beres barang. Awalnya saya gak nyadar, saya pikir
barangkali Amni nya lagi seneng-senengnya main.
Sampai benar-benar kelelahan, nenen sebentar, lalu tertidur. Hari kedua,
saya masih biarkan melantai. Agak sore, saya mulai curiga. Amni gak mau nenen,
dan gak tidur siang. Nenen sih sedikit, dan
anaknya makin rewel.
Saya
sampai curiga jangan-jangan anak saya diganggu ‘jin’ dirumah baru. Maklum kan baru pindah rumah. Sampai saya kasih air yang sudah dibacakan yasiin. Malamnya saking ngantuknya, baru anak mau nyusu dikit dan tidur dan
masih gak mau susu kanan. Besoknya, jumat pagi sampai siang saya masih sibuk
beres-beres, makannya masih lahap. Tapi tetap gak mau tidur dan gak mau nenen.
Kalaupun nenen, Cuma sedikit dan Amni gak mau sambil memandang wajah saya. Mau lapor suami lagi, nanti malah tambah
panik. Akhirnya, saya coba searching di internet. Pasti ada istilah medis dan
penyebab yang lebih rasional mengapa anak tiba-tiba mogok menyusu, tentu saja diluar alasan diganggu jin.
Benar. Saya baru tahu ada istilah nursing strike atau mogok menyusu. Berbeda dengan bingung puting, nursing strike ini terjadi begitu saja, pada bayi yang normal menyusu langsung pada ibunya dan tiba-tiba saja tidak mau menyusu. Ada banyak penyebab bayi mogok menyusu, salah satu nya bayi mengalami perubahan lingkungan atau rutinitas, dan pada kasus saya barangkali anak saya kaget karena pindahan rumah.
Lalu bagaimana cara mengatasi mogok menyusu (nursing strike)?
Tidak ada algoritma pasti untuk mengatasi anak yang mogok menyusu. Ada banyak saran. Ibu bisa mencoba Trial and error. Mencoba satu persatu sesuai insting agar anak mau menyusu kembali. Ada yang menyarankan skin to skin, menunggu bayi mengantuk, menggendong-gendong bayi, dsb.
Benar. Saya baru tahu ada istilah nursing strike atau mogok menyusu. Berbeda dengan bingung puting, nursing strike ini terjadi begitu saja, pada bayi yang normal menyusu langsung pada ibunya dan tiba-tiba saja tidak mau menyusu. Ada banyak penyebab bayi mogok menyusu, salah satu nya bayi mengalami perubahan lingkungan atau rutinitas, dan pada kasus saya barangkali anak saya kaget karena pindahan rumah.
Lalu bagaimana cara mengatasi mogok menyusu (nursing strike)?
Tidak ada algoritma pasti untuk mengatasi anak yang mogok menyusu. Ada banyak saran. Ibu bisa mencoba Trial and error. Mencoba satu persatu sesuai insting agar anak mau menyusu kembali. Ada yang menyarankan skin to skin, menunggu bayi mengantuk, menggendong-gendong bayi, dsb.
Saya lalu nyimpulkan bahwa untuk mengatasi mgok menyusu, intinya adalah connected lagi ke bayi, berkomunikasi dengan si bayi bahwa everything is okay, Ibu akan melindungi anak menghadapi perubahan yang terjadi.
Pada kasus saya, karena sudah 2 hari Amni mogok menyusu, makan langkah pertama yang saya ambil adalah berhenti beres-beres rumah. Kembali fokus ke anak. Saya coba skin to skin. Namun Amni masih belum mau menyusu. Tak habis akal. Akhirnya saya gendong anak kemananpun saya melangkah, hampir sejam lebih. Sudah dua hari ini memang saya biarkan Amni melantai terus, cuma saya susui sambil berbaring hingga tertidur.
Pada kasus saya, karena sudah 2 hari Amni mogok menyusu, makan langkah pertama yang saya ambil adalah berhenti beres-beres rumah. Kembali fokus ke anak. Saya coba skin to skin. Namun Amni masih belum mau menyusu. Tak habis akal. Akhirnya saya gendong anak kemananpun saya melangkah, hampir sejam lebih. Sudah dua hari ini memang saya biarkan Amni melantai terus, cuma saya susui sambil berbaring hingga tertidur.
Oh
ternyata anak saya ingin dimanja. Capek digendong ke sana kemari, saya baringkan kembali dan kali ini saya tawari anak saya untuk menyusu, dan anak saya langsung mau menyusu, meski cuma menghisap sebentar-sebentar dan
sesekali memandangi wajah emaknya. Tak
berapa lama, Amni tertidur. Bangun tidur, saya tawari nenen lagi, anak sudah tak
menolak lagi tapi masih menghisap sebentar-sebentar dan tidak lahap.
Barangkali masih ngambek, barangkali masih kenyang. But I Know, usaha saya
sudah mulai membuahkan hasil. Sengaja
saya lewatkan sesi makan sore agar anak saya lapar dan haus sehingga nanti ketika menyusu bisa lahap.
Saya
ajak ngobrol anak, ajak becandaan, dan bermain-main. Sudah dua hari ini memang
saya melewatkan bermain bersama Amni. Tak lama, saya tawari puting pelan-pelan.
Dan ajaib, Amni mulai menghisap lagi, pertama pelan-pelan, dan selanjutnya
lahap. Alhamdulillah. Saya bisa mengatasi anak tiba-tiba mogok menyusui. Dan ternyata bukan karena jin. Tapi karena anak hanya ingin diperhatikan ibunya. Alasan sederhana yang kadang kita sebagai orangtua sering terlupa.
Menyusui dan disusui itu menurut saya sepaket loh. Sama-sama saling membutuhkan.
Anak tidur nyenyak, emak pun ikut tidur nyenyak :) |
Alhamdulillah. Malam
itu Amni tertidur nyenyak, emaknya pun tertidur nyenyak dengan perasaan lega.
Samarinda, Agustus 2016.
1 Comments
Kak Rika kereeennn. Bisa nemu sendiri penyebabnya, dan bisa nanganin sendiri. Mantab lah.. Jd inget kapan hari juga ada tmn yg konsul anaknya nursing strike. Diskusi ngalor ngidul, aku tanya beberapa kemungkinan, setelah seharian mikir baru deh ketahuan: mamanya habis ganti sabun mandi. Hahha.. Sepele. Tp ttp bikin panik.
ReplyDeleteSmangat yaa ngASI nyaa. :)
Di Samarinda kerja apa skrg Kak?
thanks for your comment.
will be shown after moderation