Tak
terasa Serial Where Will You Stay? Sudah sampai pada seri ke 20. Saya pribadi
tak ada tujuan spesifik menuliskan serial ini. Sekedar berbagi informasi dan
tentu saja dokumentasi ini memudahkan saya mengingat kebali tempat-tempat yang
pernah saya kunjungi.
Tak
bisa saya elakkan, karena sering menginap di hotel, mau tidak mau menjadikan
saya pemerhati hotel kelas amatir.
Hotel
dalam definisi luas ternyata dikotak-kotakkan lagi menjadi berbagai
macam tipe penginapan. Kawan dapat melihat dari
embel-embel belakang nama penginapan tersebut: hotel resort and spa, budget
hotel, hostel, guest house, hostel, dan sebagainya.
Foto Hotel - Koleksi Pribadi |
Maka
sampailah saya pada penelusuruan embel-embel nama belakang tersebut. Saya memang sulit mengendalikan curiosity diri sendiri.
Rupanya tiap tipe penginapan menunjukkan
spesifikasi dan fasilitas yang berbeda. Mengetahui perbedaannya sangat membantu menentukan
tipikal hotel mana yang ingin Kawan singgahi.
Guest House: Berdasarkan pengalaman,
tipikal penginapan guest house cenderung mematok harga yang relatif lebih
murah. Cocok kalau kawan berencana berlibur sekeluarga dengan jumlah anggota
banyak. Memilih guest house sangat membantu menghemat budget.
Sesuai
namanya, penginapan ini dirancang sedemikian homy. Kadangkala pemilik guest
house juga tinggal dalam gedung yang sama. Menjadi semacam berkunjung ke rumah
orang dan menumpang menginap di kamar. Fasilitas seperti televisi, dapur, dan
ruang tamu merupakan fasilitas umum yang dapat digunakan bersama.
Bed & Breakfast adalah hotel dengan
fasilitas hanyalah tidur dan sarapan saja. Jadi tidak ada fasilitas tambahan laiknya hotel seperti
ruang pertemuan, ballroom, spa, dan sebagainya. Tentu semakin minimal
fasilitas, harganya pun semakin minimal.
Budget Hotel. Beberapa tahun belakangan
memang hotel ini mengambil alih cukup
banyak pasar pelancong. Apalagi seiring bertambahnya populasi middle –class dan mobilitas antarkota
dan antarnegara yang semakin mudah. Bahkan jaringan hotel berbintang tak
ketinggalan menelurkan konsep hotel budget.
Harga terjangkau, management hotel bagus, bukan pula hotel kelas Melati,
kasur empuk, kamar pun bersih, sarapan cukup. Sangat fit untuk bussineess traveler
yang memang hanya menumpang tidur, atau pelancong hemat, turis-turis
berkeluarga, atau urusan kedinasan staf-staf pemerintahan. Semua memang hanya
membutuhkan kamar bersih nyaman untuk tidur dan sarapan cukup. Dengan pangsa
pasar cukup beragam, tak heran budget hotel bertebaran hampir di setiap sudut
kota-kota besar.
Boutique hotel. Kalau kawan bosan
dengan budget hotel yang punya interior minimalis atau bisa dikatakan sangat plain disertai luas kamar yang terbatas,
namun Kawan tetap menginginkan harga yang terjangkau, Kawan bisa mencoba tipe boutique
hotel. Tipe boutique hotel memiliki kelebihan interior yang lebih bagus dengan konsep
tertentu. Konsep interior unik di
Boutique hotel malah kadang lebih bagus
ketimbang hotel bintang 4, tentu dengan
rate harga kamar yang lebih murah. Terlebih kalau kawan bepergian dalam
rangka urusan pribadi dan ingin menghemat pengeluaran.
Hostel. Ciri khas tipe penginapan ini yakni tersedia
kamar asrama. Artinya kawan akan tidur bersama pelancong lain dalam satu kamar.
Hampir semua fasilitas di hostel digunakan bersama-sama. Hanya kasur tidur yang
digunakan sendiri. Tentu, karena fasilitas yang di-share ini pula, menjadikan hostel pilihan penginapan paling murah. Pengunjung
hostel didominasi para pelancong irit dengan alasan pribadi (backpacker).
Bagi
kebanyakan backpacker, hostel ibarat rumah kedua. Hostel menyediakan fasilitas umum semacam
ruang bersantai, loker, televisi, buku-buku, dapur dan peralatan untuk memasak,
kulkas, hingga jemuran baju. Semua kebersamaan itu menjadikan kebanyakan suasan
hostel homy dan bersahabat.
Kalau
Kawan bepergian sendiri dan dalam jangka waktu lama, hostel bisa jadi pilihan
utama.
Resort
dan Spa. Kenapa di sebut resort?
Sebab penginapan jenis ini punya bangunan luas, lokasi mumpuni, serta
memiliki fasilitas yang memanjakan pengunjung yang berlibur. Standard minimal resort
dan spa yakni memiliki kolam renang luas dan spa. Lokasi juga menjadi syarat
dan ketentuan berdirinya bangunan resort dan spa. Saat terbangun, pengunjung
tentu ingin berlama-lama menikmati suasana dingin pengunungan, atau birunya
laut dari sebuah resort dan spa.
Sebenarnya
masih ada beberapa lagi tipe hotel. Namun berhubung menulis tulisan ini hanya berdasarkan
pengalaman pribadi dan hasil sedikit mengulik informasi di dunia maya. Pun beberapa
tipe hotel di atas juga jamak Kawan temui.
Semoga membantu Kawan memilih tipe
penginapan yang diinginkan.
Selamat
Menjelajah!
So, where will you stay ? |
*tulisan ini dimuat di Liputan 6 kolom Citizen
0 Comments
thanks for your comment.
will be shown after moderation