Manusia Jahat atau Manusia yang Berbuat Jahat???

Di pagi yang membuat saya sehari lebih tua ini, saya ingin berjalan ke arah yang lebih baik. Salah satunya mengubah perpektif dan persepsi saya menjadi lebih positif. Saya termasuk orang yang tidak terlalu suka bergaul dan bukan yang gampang dekat dengan orang lain. Pagi ini saya berusaha meyakinkan tidak ada alasan bagi saya untuk berlaku demikian. Saya mencoba menafsirkan dan membuat makna bahwa tidak ada orang jahat di dunia ini. Yang ada hanya lah orang yang berbuat jahat.

Label orang jahat menurut tafsir saya adalah orang yang seumur hidupnya berbuat jahat dan karena ia memang ingin melakukan hal-hal jahat kepada orang lain atau lingkungannya. Berbeda dengan orang yang berbuat jahat. Banyak alasan orang berbuat jahat, karena terpaksa, karena terbakar amarah, karena alasan-alasan tertentu dan keadaan yang memungkinkan orang tersebut melakukan kejahatan.

Saya ingin mencoba lebih berani dan tidak sekedar mengadili orang (yang berbuat) jahat sebagai manusia yang patut dikutuk. Tuhan saja tak langsung menghakimi umatnya, Tuhan masih memberi kesempatan untuk bertobat. Hanyalah kita manusia, sesama mahkluk yang sering khilaf, sering mengutuk seolah tidak pernah berbuat salah. 

Ah....saya ingin menjadi lebih baik, memandang sesuatu tidak hanya dari satu sudut. Saya ingin memandang sesuatu dari keseluruhannya, mengerti akan sesuatu tersebut, mengambil maknanya dan lagi-lagi berserah diri atas pemaknaan yang saya pahami. 

Saya bukan manusai jahat, tapi saya tahu saya pasti pernah berbuat jahat....

ericstrins.21mei2010.jumat