Kangen-kangenan di Pasar Kangen Jogja : Jalan-jalan di Pasar Kangen Jogja (PKJ) Tahun 2010

Pasar Kangen Jogja tahun 2010

Definisi pasar bisa jadi berbeda-beda tergantung konteks dan disiplin ilmu. Saya ingat, sewaktu kuliah Mikroekonomi, pak prof A mendefinisikan kalau pasar adalah mekanisme interaksi antara permintaan dan penawaran (mechanism of demand and supply interaction). Selang beberapa hari kemudian saya kuliah Manajemen Strategis, seperti biasa, awal kuliah dimulai dengan tanya jawab. Pak Prof B menanyakan ”Apa yang dimaksud dengan pasar?”. Dari 40 orang dikelas, 39 menjawab definisi yang diajarkan prof A dan hanya 1 orang yang menjawab tepat. Ternyata definisi pasar menurut disiplin ilmu marketing (catatan: prof B merupakan guru besar bidang pemasaran) adalah: sekumpulan orang yang memiliki kebutuhan/keinginan dan mampu untuk memenuhi kebutuhan/keinginan tersebut.

Pasar dalam makna konvensional merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Pasar ikan misalnya berarti tempat bertemunya penjual ikan dan pembeli yang ingin membeli ikan. Begitupun pasar burung, pasar hewan, pasar awul-awul, dsb. Pasar Kangen Jogja (PKJ 2010)....hmmm...bisa jadi merupakan makna tersirat betapa Jogja itu ’ngangenin’. Berbagai hal, yang (mungkin) bisa membuat kangen Jogja, tersedia di Pasar Kangen Jogja tahun 2010. Mulai dari tukang ramal, stand perhiasan, stand kampung wisata, barang-barang daur ulang, seprei, baju batik, sandal, pameran forografi dari komunitas flixter jogja , pameran motor-motor jadul, dan tak ketinggalan, berbagai kuliner seperti dawet, tiwul, kripik daun sirih, jadah, klepon, ronde, srabi, es sari jambu biji, pecel, rujak cingur, tempura ubi, dsb. Hmmm....yummi.............

Keripik Daun Sirih yang ada di Pasar Kangen Jogja tahun 2010

Area Pasar Kangen Jogja tahun 2010 meliputi area terbuka halaman (outdoor) Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dan Ruang Pameran Gedung Sociate Militer (indoor) yang terletak di Benteng Vredeberd. Di salah satu sisi pasar juga ada panggung yang menampilkan berbagai pertunjukkan seni seperti jatilan, teater, tarian tradisional, reog, keroncongan, dsb. Pertunjukkan dimulai sore sampai malam hari, dan tentu saja berbeda tiap harinya. Saya sendiri sudah dua kali berkunjung ke PKJ 2010, dan sebenarnya masih pengen ke sana cuma takut gak kuat godaan buat belanja-belinji ;).

Buat yang lagi liburan, ayo maen ke PKJ 2010. Eventnya di perpanjang sampai tanggal 8 Juli 2010 di Taman Budaya Yogyakarta.

(Pembukaan artikel panjang lebar, eh liputannya cuma dua paragraf ;p. Saya kasih foto-fotonya aja ya...Kalau masih penasaran datang langsung aja...and enjoy ^.^)