Where will you stay?* #34 Pengalaman Menginap di Hotel Horison, Samarinda, Kalimantan Timur

“ There must be, uncomfort feeling, awkward moment when you wake up in the morning, on different bad, as usual. Feel different smell of the air that you take.”

But  I always miss that feeling, sometimes trying to repeat once, and once more

Hotel Horison, Samarinda

Another staycation before new years eve.

Kenapa gak staycation pas tahun baru ?

Ya, Alasan pertama karena rate hotel pas tahun baru mahal.

Kedua, karena merayakan tahun baru di hotel berarti gak bisa tidur nyenyak dan santai di hotel. Pasti riuh banget. Dan semenjak menikah, saya gak ada keinginan dan hasrat lagi untuk merayakan tahun baru dalam keadaan riuh dan gegap gempita. The older you are, all you want is peace.

Lobi Hotel Horison Samarinda

Kembali ke pengalaman staycation di Hotel Horison Samarinda.

Staf dan Pelayanan Hotel.

Helpful, ramah, cekatan. Nothing to complain

Restaurant untuk sarapan pagi

Fasilitas Hotel

Minibar gratis. Jadi selain dapat coffee, teh, dan pelengkapnya, di Hotel Horison juga dapat beberapa snack/cemilan dan minuman teh kotak gratis di Kamar.

Sementara, untuk air putih di kamar memang tidak disediakan. Tapi management menyediakan butcher ksoong yang bisa diisi air putih di gallon yang tersedia di dekat lift. Saya cenderung lebih suka dengan sistem refill ini, karena lebih eo-friendly, juga bisa mengambil air sesuka hati. Sementara kalau yang tersedia hanya 2 botol mineral yang ukurannya paling besar 500 ml, itu gak akan cukup untuk minum sekeluarga.   

Kamar di Hotel Horison Samarinda

Kolam renang/swimming pool.  Terletak di lantai paling atas/roof top, berdampingan dengan café. Namun, meski di roof top, tapi kolam renangnya indoor. Hotel Horison megklaim bahwa kolam renang mereka merupakan kolam renang indoor dengan air asin (salty swimming pool) satu-satunya di Samarinda. Walaupun pas berenang saya gak ngerasain beda nyata kolam renang air asin dan air tawar.

Meskipun indoor swimming pool, tapi view kota tetap kelihatan jelas.  Saya sendiri lebih suka kolam renang outdoor, karena rasanya lebih fresh plus airnya cenderung lebih hangat ketimbang kolam renang indoor. Satu kelebihan kolam renang indoor, kita tetap bisa renang meskipun hujan. Nah kebetulan Januari ini masih musim penghujan. Saya gak mau mengacaukan acara staycation saya. Makanya, indoor swimming pool maybe a good choice.  

Tepat di samping kolam renang, ada semacam  panggung kecil , yang sepertinya di waktu-waktu tertentu ada hiburan live music. Sepertinya saat malam hari, café ini juga ramai pengunjungnya.   

Interior Hotel Horison Samarinda

Sarapan Pagi

Satu-satunya yang menurut saya nilainya kurang. Pilihan menu breakfast di Hotel Horison ini gak banyak. Bahkan untuk olahan telur aja Cuma ada omelet  yang tidak dimasak berdasarkan request, jadina telurnya udah dingin. Rasa semua makanannya menurut saya ‘so-so’ alias biasa banget. Yang special Cuma tampilan dan/atau garnishnya. Jadi hampir semau menu baik cemilan maupun makanan-makanan besar tampilannya bagus banget, keliatan ‘chef banget’ yang menghias. Tapi kadung kecewa saat mencicipi rasanya. Hehehe

Suasana Sarapan Pagi Hotel Horison Samarinda

Amenities, Kamar dan interior

Sepertinya hotel ini baru saja direnovasi. Kamarnya cukup luas. Amenities lengkap dengan kemasan mewah. Ada sofa kecil dan meja kecil di kamar, plus ada 4 bantal yang tersedia (ini cukup penting karena kami menginap sekeluarga).

Di area dekat lift ada satu spot yang menurut saya diperuntukkan untuk berfoto dengan ornamen hiasan yang ‘instagramable’, lorong antar kamar juga bersih dan harum.

View dari Kamar Hotel Horison

Parkir

Parkirnya bisa dibilang cukup sempit untuk ukuran hotel bintang 3 (tiga). Tapi sewaktu kunjungan kami ke Hotel Horison, barangkali pengunjungnya sedang tidak banyak, jadi perbandingan jumlah kendaraan dan luas area parkirnya masih cukup relevan.

  *review ini sebatas yang penulis alami. Tentu saja berisi penilaian subjektif penulis.

Samarinda, Januari 2019